Metode Photo-Shielding Berbasis Plastic UV untuk Mencegah Reaksi Susceptible pada Proses Budding Durian
Durian merupakan salah satu komoditas hortikultura unggulan yang memiliki nilai ekonomi tinggi di Indonesia. Meskipun demikian, keberhasilan produksi bibit durian yang berkualitas masih menghadapi berbagai kendala teknis, terutama dalam tahap budding atau penyambungan tunas. Salah satu permasalahan utama dalam proses budding adalah tingginya tingkat kegagalan akibat reaksi susceptible pada jaringan sambungan. Jaringan entres dan batang …
Status Keanekaragaman Hayati IT Panjang Tahun 2021-2025
Sebagai komitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan khususnya pada wilayah konservasi yang dijalankan oleh IT Panjang selalu berupaya agar terdapat peningkatan flora dan fauna setiap tahunnya untuk mencegah tingkat kepunahan terutama bagi keanekaragaman hayati yang dilindungi. Adapun status keanekaragaman hayati yang dikonservasi oleh IT Panjang dapat dilihat pada tabel berikut.
Hibridisasi Ekosistem sebagai Metode Konservasi Avifauna Serindit Melayu (Loriculus galgulus) yang Dilindungi di Kawasan Desa Penyangga Labuhan Ratu
Desa Labuhan Ratu merupakan salah satu desa penyangga Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Kabupaten Lampung Timur yang menyimpan berbagai keanekaragaman hayati baik flora maupun fauna. Salah satu satwa penting di kawasan ini yaitu Serindit Melayu (Loriculus galgulus), burung endemik Asia Tenggara yang dikenal sebagai penyerbuk dan penyebar biji alami. Serindit Melayu merupakan spesies burung …
Status Keanekaragaman Hayati FT Lubuklinggau Tahun 2021-2025
Sebagai bentuk komitmen FT Lubuklinggau terhadap pelestarian lingkungan hidup, perusahaan selalu berupaya melakukan setiap usaha yang dapat meningkatkan keanekaragaman hayati yang dikonservasi, seperti budidaya tanaman secara in-situ maupun ex-situ, mencegah tanaman yang dibudidaya terserang hama maupun penyakit tanaman, dll. Dari berbagai upaya tersebut, terdapat peningkatan jumlah keanekaragaman hayati yang dapat dilihat pada tabel berikut.
Aplikasi Bioflavonoid dalam Upaya Pencegahan Kondisi Fusarium Wilt pada Tanaman Rimpang
Bekas area timbunan sampah menjadi salah satu kawasan yang dipilih oleh FT Lubuk Linggau untuk dilakukan perbaikan sekaligus menjadi tempat budidaya berbagai tanaman rimpang. Rimpang yang ditanam yaitu temulawak, jahe, dan kunyit hitam. Namun karena ditanam pada area bekas timbunan sampah, tanaman rentan terserang Fusarium Wilt yang disebabkan oleh hama Jamur Fusarium. Ciri-ciri tanaman yang …
Aplikasi Bioflavonoid dalam Upaya Pencegahan Kondisi Fusarium Wilt pada Tanaman Rimpang Read More »
Status Keanekaragaman Hayati FT Pulau Baai Tahun 2021-2025
Sebagai komitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan khususnya pada wilayah konservasi yang dijalankan oleh FT Pulau Baai, perusahaan selalu berupaya agar terdapat peningkatan flora dan fauna setiap tahunnya untuk mencegah tingkat kepunahan. Adapun status keanekaragaman hayati yang dikonservasi oleh FT Lahat dapat dilihat pada tabel berikut.
Penerapan Metode Rumpun Berpori pada Rehabilitasi Rhizopora mucronata
Rhizopora mucronata merupakan salah satu spesies mangrove yang dibudidaya oleh FT Pulau Baai di pesisir pantai. Budidaya mangrove dilakukan tanpa perlakuan atau metode khusus dan spesifik. Pola tanamnya cenderung rapat dan seragam pada tanah lempung yang jenuh dan ber-elevasi rendah. Hal ini membuat bibit mangrove mudah miring/tenggelam di lumpur lunak, banyak propagul yang hanyut sebelum …
Penerapan Metode Rumpun Berpori pada Rehabilitasi Rhizopora mucronata Read More »
Status Keanekaragaman Hayati AFT SMB II Tahun 2021-2025
Sebagai komitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan khususnya pada wilayah konservasi yang dijalankan di Punti Kayu, AFT SMB II selalu berupaya agar terdapat peningkatan flora dan fauna setiap tahunnya untuk mencegah tingkat kepunahan. Adapun status keanekaragaman hayati yang dikonservasi oleh AFT SMB II dapat dilihat pada tabel berikut.
Aplikasi Jambu Air Afkir sebagai Agen Bio-Catalytic Phytoactivation (BCP) pada Budidaya Mimusops elengi
Wilayah konservasi yang dijalankan oleh AFT SMB II di Punti Kayu cukup luas dan memiliki beragam flora maupun fauna di dalamnya. Salah satunya yaitu Pohon Tanjung (Mimusops elengi). Meskipun demikian, kualitas tanah yang ada di Punti Kayu tidak cukup baik karena ketersediaan hara tanah yang rendah, aktivitas mikroba tanah terbatas, serta struktur tanah yang cenderung …