Temukan Informasi Program Kegiatan Kami
Fauna dan flora di Pulau Sumatera sebentar lagi tinggal kenangan karena nantinya hanya bisa dilihat di foto atau lukisan. Dugaan itu bukan tanpa bukti. Hal ini terungkap sedikitnya 243 fauna dan flora terancam punah di Sumatera. Kekayaan hayati yang terancam punah itu terdiri dari 29 spesies burung, 38 spesias mamalia, 8 spesias amfibia, 12 spesias reptilia, 14 spesies ikan, dan 142 spesies tumbuhan. Selain itu, dari hasil analisa diperkirakan hutan Sumatera terutama hutan dataran rendahnya akan rusak berat bila tidak dilakukan aksi konservasi yang signifikan untuk menghambat, bahkan menghentikan laju kerusakan hutan, 1,4 juta hektare per tahun.
Sumatera memiliki hotspot, yakni kawasan yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi tapi juga menghadapi tingkat keterancaman yang tinggi. Pertamina menyadari kegiatan operasi yang dilakukannya berpotensi menimbulkan dampak berupa gangguan habitat asli beserta ekosistem di dalamnya, sehingga mempengaruhi keberlangsungan hidup fauna maupun flora yang ada di sekitarnya. Untuk itu, Pertamina berkomitmen meminimalkan dampak yang ditimbulkan dari kegiatan operasinya dengan melakukan upaya pencegahan, minimalisasi dan mitigasi risiko terhadap keanekaragaman hayati sepanjang siklus bisnis perusahaan, tanggung jawab terhadap tata guna lahan serta merencanakan dan memodifikasi desain, konstruksi dan praktik operasi untuk melindungi spesies fauna dan flora tertentu yang endemik atau dilindungi.
Target utama dari kebijakan Pertamina Patra Niaga terkait perlindungan terhadap keanekaragaman hayati adalah ekosistem yang berada di/dekat dengan wilayah kerja Pertamina Patra Niaga, baik di daratan maupun perairan. Hal ini dikarenakan sebagian wilayah kerja Pertamina Patra Niaga berada di atau berdekatan dengan kawasan yang dilindungi atau kawasan dengan keanekaragaman hayati tinggi di luar kawasan yang dilindungi.
Langkah yang dilakukan di antaranya dengan pembentukan kawasan konservasi sebagai habitat baru bagi spesies fauna dan flora yang terganggu oleh kegiatan operasi. Kegiatan perlindungan keanekaragaman hayati oleh Perseroan, antara lain dilakukan melalui program pelestarian fauna yang dinyatakan terancam punah (CR/ critically endangered) dan flora endemis langka/terancam punah. Penetapan status spesies fauna dan flora mengacu pada Daftar Merah yang diterbitkan oleh IUCN
Besar harapannya dengan pengelolaan keanekaragaman hayati yang dilakukan oleh Pertamina Patra Niaga dapat menemukan keseimbangan optimum antara konservasi keanekaragaman hayati dengan kehidupan manusia yang berkelanjutan. Untuk mendukung program pembangunan berkelanjutan, pemerintah, masyarakat, organisasi-organisasidi kalangan usaha, harus bekerja sama untuk mendapatkan cara guna mendukung proses-proses alam esensial yang sangat tergantung pada keanekaragaman hayati. Memelihara sebanyak mungkin keanekaragaman hayati merupakan tujuan sosial dan merupakan komponen strategis utama dalam pembangunan berkelanjutan.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan
Kami bekerja sama dengan berbagai mitra dalam mewujudkan kelestarian lingkungan yang berkelanjutan. Diantaranya mitra pemerintah seperti Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan, Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Sungai Gelam dan mitra masyarakat diantaranya Taman Nursery PUYU dan Program UMKM Kampung Hijau Digital Lontong Pancu.