Tropical Garden and Plant Nursery Sebagai Salah Satu Pilihan Destinasi Eduwisata bagi Masyarakat Kota Pangkalpinang

Pelestarian Anggrek

Mengingat pentingnya kelestarian alam termasuk kelangsungan hidup keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya, maka Fuel Terminal Pangkal Balam melebarkan wilayah cakupan konservasi keanekaragaman hayatinya khusus untuk tanaman daratan.  Wilayah yang dipilih yaitu berlokasi di Kebun Raya Tua Tunu Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.  Program yang dijalankan yaitu “Tropical Garden and Plant Nursery”.  Program ini merupakan program konservasi yang memanfaatkan media Greenhouse khusus untuk tanaman anggrek endemik dan non endemik serta tanaman endemik Pulau Bangka lainnya. Selain mengkonservasi anggrek, program ini juga melakukan kegiatan pembibitan berbagai macam jenis tanaman yang dapat dijual dan menjadi sumber ekonomi bagi kelompok yang menjalankan program.

Dinas Pariwisata, Kepala Bidang Pemasaran dan Pariwisata, Ibu Elyta menilai bahwa Greenhouse Anggrek dapat dijadikan sebagai salah satu destinasi eduwisata di Pangkal Pinang. Ibu Elyta mengatakan bahwa Greenhouse Anggrek yang berlokasi di Kebun Raya Kelurahan Tua Tunu Kecamatan Gerunggang ini sangat dapat dijadikan sebagai salah satu destinasi eduwisata yang wajib dikunjungi oleh warga Kota Pangkalpinang. Karena selama ini destinasi wisata yang ada di kota maupun kabupaten dominan dengan pantai.  Berwisata dengan suguhan berbagai jenis tanaman anggrek baik yang endemik Bangka maupun bukan dapat menjadi pengalaman baru bagi wisatawan. “Walaupun lokasinya tidak berada di pusat kota, tempat ini memiliki daya tarik tersendiri dan mampu memberikan banyak pengetahuan baru mengenai berbagai jenis anggrek dan tanaman endemik lainnya,” ungkapnya.

Project Information

Dampak Positif Program

Program konservasi anggrek dan tanaman lainnya yang telah dijalankan oleh Fuel Terminal Pangkal Balam telah memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.  Adanya program ini menciptakan habitat baru yang aman bagi fauna endemik bangka dan termasuk langka yaitu kukang. Timbulnya hewan kukang di sekitar wilayah konservasi karena adanya lingkungan yang mendukung untuk tempat kukang tinggal serta sumber makanan yang memadai bagi kukang.

Melalui program ini, FT Pangkal Balam berhasil mengonservasi 2 spesies kantong semar dan 184 buah anggrek dengan spesifikasi: 

a. 16 jenis tanaman anggrek endemik sumatera/lokal yang masuk kategori Spesies.

b. 2 Jenis tanaman anggrek yang masuk kategori Endemik dan dilindungi. 

c. 5 Jenis anggrek hybrid (non-spesies) yang berhasil teridentifikasi

Scroll to Top