Fuel Terminal Jambi Kembali Melakukan Tebar 50.000 Benih Ikan Endemik di Kanal Kuno Candi Muaro Jambi
Restocking Ikan Nilem dan Jelawat
Restocking (tebar kembali) ikan endemik Berbasis Cultured Based Fisheries (CBF) adalah suatu teknologi pemacuan stock yang bertujuan untuk meningkatkan atau memacu rekrutment alami satu atau beberapa jenis ikan dari kelompok plaktivora – herbivora. Kegiatan ini adalah pengembangan dari Program Konservasi Ikan Endemik Jambi yang telah dilaksanakan pada tahun 2022. Selanjutnya wilayah penebaran benih ikan akan dikelola oleh kelompok masyarakat melalui Kelompok Masyarakat Pengawas (PokMasWas) Sanggar Majelis Nurul Hidayah untuk peningkatan perekonomian warga sekaligus sekaligus revitalisasi asset dari area Candi Muaro Jambi.
Project Information
- Status - Ongoing
Manfaat Pelestarian
Penebaran benih ikan pada kesemparan ini berbasis Cultured Based Fisheries (CBF) dengan jumlah benih sebanyak 50.000 ribu ekor meliputi 40.000 benih ikan nilem dan 10.000 benih ikan jelawat.
Konsistensi kegiatan tebar kembali ini sebagai langkah nyata untuk terus menumbuhkan kesadaran terhadap pemeliharaan lingkungan dan membangun kembali ekosistem-ekosistem baru bagi pelestarian ikan endemik Jambi.
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah V mengucapkan terima kasih atas kegiatan ini khususnya Pertamina Patra Niaga, “Saya mengucapkan terima kasih kepada Pertamina Patra Niaga, BPBAT Sungai Gelam, bersama-sama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah V melakukan pembibitan atau penebaran ikan-ikan endemik sungai Batanghari yang akan ditebar di parit-parit kuno salah satunya di parit Johor.”
Komitmen Konservasi Fauna
Mengacu pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Jambi memiliki tanggung jawab besar untuk mendukung terlaksananya program ini yang mengacu pada capaian SDGs 14 Menjaga Ekosistem Laut serta SDGs 12 Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.
Fuel Terminal Manager Jambi menyampaikan, “Pertamina Berkomitmen agar bisa terus melestarikan lingkungan selain dia juga berbisnis as usual kita juga punya jargon Energizing Community and Environment. Jadi communitynya kita energizing, kita tingkatkan lagi di sekitar wilayah kerja FT Jambi. Kemudian environment, kita berkomitmen terhadap lingkungan, agar kita bisa bertumbuh, ekonomi bertumbuh, lingkungan dan masyarakat juga semakin baik kedepannya.”
